PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI TAGLINE CITY BRANDING KOTA SEMARANG (STUDI KASUS STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SEMARANG PADA PENERAPAN TAGLINE CITY BRANDING “SEMARANG VARIETY OF CULTURE”)

Latar Belakang dari penelitian ini adalah minimnya sosialisasi dan penerapan secara nyata mengenai tagline city branding “Semarang Variety of Culture” ditengah masyarakat, membuat banyak pihak, khususnya masyarakat Kota Semarang sendiri yang kurang mengerti makna dan tujuan dari tagline city branding tersebut. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bappeda Kota Semarang yang dikolaborasikan dengan aspek-aspek komunikasi citra, dalam menerapkan tagline city branding “Semarang Variety of Culture” menjadi tujuan dari penelitian ini. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus, menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini. Didapatkan hasil bahwa tagline city branding “Semarang Variety of Culture” belum diresmikan sejak pertama kali terpilih sebagai juara dari sayembara membangun city branding Kota Semarang tahun 2012. Meski begitu, Bappeda Kota Semarang tetap berupaya menerapkan dan mengenalkan tagline city branding ini tahapan-tahapan strategi komunikasi yang dikolaborasikan dengan aspek-aspek fisik yang ada pada komunikasi primer dalam komunikasi citra. Sebagai kesimpulan, Kota Semarang belum mempunyai city branding yang resmi. Tagline city branding “Semarang Variety of Culture” hanya mendapat pengakuan secara informal dan belum ada peraturan yang melindungi tagline tersebut, karena belum diresmikan sejak tahun 2012. Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Semarang melalui Bappeda tengah membentuk city branding baru yang nantinya akan diresmikan sebagai city branding Kota Semarang, dengan bantuan konsultan MarkPlus yang diprakarsai oleh Hermawan Kertajaya. Kata Kunci : City Branding, Tagline, Strategi Komunikasi, Semarang Variety of Cultur